Sabtu, 03 Maret 2012

Jas Merah Kartografi

GEOGIS FORUM #2, Senin, 27 Februari 2012
Pemateri: Ari Cahyono, S.Si

Seiring perkembangannya, definisi kartografi mengalami dinamika saling menyesuaikan. Saat ini kartografi bukan hanya cara tentang membuat peta namun sudah menganalisis dan memeriksa hasil serta perancangan dalam membuat peta itu sendiri.

Kartografi dan SIG merupakan bidang ilmu yang saling melengkapi. Dari segi SIG, karto merupakan alat representasi data saja. Sedangkan dari segi kartografi, SIG merupakan alat dalam menganalisis data menggunakan komputer. Begitu pula antara kartografi, SIG, dan Penginderaan jauh. Gabungan dari ketiganya merupakan spatial information science.

Perkembangan kartografi
Ada 3 hal yang menyebabkan kartografi berkembang, yaitu segi komunikasi, kognitif, dan komputerisasi. Komunikasi berperan dalam mengkomunikasikan antara pembuat kepada pengguna peta. Teknik komunikasi sangat mempengaruhi perkembangan kartografi, semisal penyajian data yang dulu hanya dari pelepah atau kertas, sekarang menjadi virtual reality. Dari segi kognitif disinggung dari dari segi aplikasinya.  Perkembangan kartografi bukan hanya sejalur secara lineer, namun berwujud secara bercabang-cabang. Perkembangan lainnya juga dipengaruhi oleh kolonialisasi. Sebagai contoh Peta Indonesia yang terdapat pada arsip milik Belanda. Peta jaman dahulu yang dibuat Belanda, penggambaran arah atas merupakan arah selatan karena cara penggambaran dilakukan berdasar sudut pandang dari Belanda.
Saat ini kartografi sudah merambah ke bidang PJ dan SIG, dengan kemajuan dalam basis data. User pada kartografi tidak hanya untuk kalangan ilmuwan saja namun sudah merambah pada orang awam. Contohnya adalah pembuatan atlas anak-anak. Ini merupakan salah satu perkembangan dalam bidang kartografi.

Beda Analisis Data Dalam SIG dan Kartografi
Dilihat dari berbagai sudut pandang, dan penyimbolan dalam kedua bidang ini sebenarnya sama namun yang membedakan adalah istilahnya saja.  Tidak ada batasan yang jelas pada analisis data ini. Hal ini dikarenakan SIG itu sendiri merupakan bagian dari kartografi.

Penyimbolan Dalam Kartografi
Dasar utama dalam pembuatan simbol adalah tujuan pembuatan peta itu sendiri, misalkan dalam peta anak-anak simbolisasi harus menarik sesuai dengan tujuan untuk pembelajaran. Pembacaan simbol itu sendiri lebih cenderung ke pandangan subyektif.Kartografi merupakan sebuah seni, dalam hal ini seni mempunyai nilai ketidakpastian. Sehingga terdapat nilai subyektif dalam melakukan penyimbolan sebuah peta.

Kaidah kartografi dan penyimbolan yang dimengerti oleh masyarakat awam?
Pembuatan peta disesuaikan dengan tujuan dan juga pada pengguna peta itu sendiri. Vsualisasi peta itu mengacu pada para pembaca karena tujuan peta itu untuk mengkomunikasikan kepada pembaca agar mudah dimengerti. Kaidah kartografi lebih mengarah kepada peta dasar, sedangkan untuk peta tematik lebih mengarah ke tujuan dan pengguna peta tersebut.

1 komentar: